Kamis, 27 November 2014

Hitam Putih Pergaulan

Hitam Putih Pergaulan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam kenangan masa lalu yang sangat buruk tentu Naila tak mau lagi jatuh ke jurang yang sama. Karena salah memilih sahabat, ia menjadi anak pemalas dan boros. Sebelumnya ia berteman dengan Hafiz, laki-laki yang kehidupannya hanya bermain dan bermain saja. Tak sama dengan sifat buruknya ternyata Hafiz adalah pemuda yang sangat baik hatinya, sama sekali ia tak pernah menyakiti orang lain.

Naila adalah anak dari seorang mantri yang terkenal didaerahnya. Hafiz dan Naila setiap harinya selalu bermain dan bercanda bersama, tak hanya mereka berdua tapi juga banyak temannya. Kedekatan mereka membuat mereka saling jatuh hati, pikiran Naila dan Hafiz yang masih sama-sama pendek membuat Naila sering menangis.

Nilai-nilai Naila anjlok, raportnya seperti api unggun. Bahkan ia mendapatkan ranking yang sangat jauh diluar pikiran orang tuanya. Sebagai anak perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara tentu orang tuanya tak mau Naila menderita dimasa yang akan datang.

Karena sadar sang putri mengalami penurunan belajar, ayah Naila ini memanggilkan guru privat untuk anak kesayangannya. Awalnya Naila sedikit tidak senang dengan keputu
... baca selengkapnya di Hitam Putih Pergaulan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 26 November 2014

MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK?

MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

01 November 2007 – 21:16 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 0 / 0 votes)

“Yang paling menyebalkan di seluruh dunia ini adalah penerbit.” Saya tertawa ngakak membaca kalimat jenaka ini. Saya tertawa ngakak karena di tengah novelnya yang mengalir tiba-tiba saja Andrea Hirata melemparkan metafora tersebut, secara tak terduga.

Pasti penulis muda yang saya kagumi ini punya pengalaman menyebalkan dengan penerbit. Saya tidak tahu apa pengalaman itu, tetapi saya mencoba menduga-duga: jangan-jangan dia harus berurusan dengan editor bawel, orang marketing yang sok tahu, atau terkejut-kejut membaca draf kontrak yang menyebut royalti 8% atau 9%, dan itu pun masih ditambahi dengan komentar super sadis, “Anda kan penulis pemula… Kami belum tahu buku Anda laku atau tidak.”

Mungkin itu sebabnya banyak penulis yang tidak mau repot berurusan dengan penerbit, dan memilih menerbitkan buku sendiri. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Di banyak negara praktik self-publishing berkembang cukup pesat. Saya bergabung dengan milis self-publishing yang anggotanya sudah lebih dari 2000 orang. Beberapa milis self-publishing lain yang tidak saya langgani ada yang beranggotakan 700-an orang, ada yang 300-an orang. Saya sempat melakukan survei kecil di milis yang saya langgani, ternyata 80-an persen anggota adalah self-publisher, dan
... baca selengkapnya di MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 22 November 2014

Latihan 1.500 Kali

Latihan 1.500 Kali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalbert Eugen (1864-1932), seorang pemusik tenar Skotlandia memiliki teknik permainan piano yang telah mencapai tingkat sempurna. Walaupun demikian, ia sangat menaruh perhatian pada setiap pertunjukannya. Dia tidak pernah lengah atau bermain sembarangan. Suatu hari, seorang penyelenggara konser datang menemuinya dan mengundang Dalbert Eugen untuk mengikuti sebuah konser pertunjukan. Dalbert Eugen bertanya, “Kapan konser itu akan dimulai ?“ “Tanggal 1 bulan depan !“ jawab penyelenggara tersebut.

“Maaf, saya tidak bisa. Waktu untuk saya berlatih tidak cukup, jadi saya tidak mungkin ikut dalam pertunjukan itu” Mendengar itu, penyelenggara tersebut sangat terkejut dan bertanya, “Guru Besar, Anda masih perlu berlatih ?“ Dalbert Eugen menjawab, “Setiap kali saya akan menerbitkan lagu baru dan mengadakan konser, paling tidak saya harus berlatih selama sebulan penuh.”

“Apa ?“ jawab penyelenggara itu dengan takjub. “Perlu 1 bulan ? Guru Besar, banyak pemusik tenar yang saya kenal hanya membutuhkan latihan tidak lebih dari 4 kali untuk satu pertunjukan. Sedangkan An
... baca selengkapnya di Latihan 1.500 Kali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dan Ini Pun Akan Berlalu

Dan Ini Pun Akan Berlalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang petani kaya mati dan meninggalkan kedua putranya.

Sepeninggal ayahnya, kedua putra ini hidup bersama dalam satu rumah. Sampai suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta warisan ayahnya. Setelah harta terbagi, masih tertingal satu kotak yang selama ini disembunyikan oleh ayah mereka.

Mereka membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di dalamnya, yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian dan yang satu terbuat dari perunggu murah. Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang kakak, dia menjelaskan, “Kurasa cincin ini bukan milik ayah, namun warisan turun-temurun dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak-cucu kita. Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu simpan yang perunggu.”

Sang adik tersenyum dan berkata, “Baiklah, ambil saja yang emas, aku ambil yang perunggu.” Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing-masing dan berpisah.

Sang adik merenung, “Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang mahal itu, tetapi kenapa ayah menyimpan cincin perunggu murahan ini?” Dia mencermati cincinnya dan menemukan sebuah kalimat terukir di cincin itu: INI PUN AKAN BERLALU. “Oh, rupanya ini mantra a
... baca selengkapnya di Dan Ini Pun Akan Berlalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 21 November 2014

Wiro Sableng #122 : Roh Dalam Keraton

Wiro Sableng #122 : Roh Dalam Keraton - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA

BAB 1

Pendekar 212 Wiro Sableng dan Kinasih yang sembunyi di balik semak belukar di belakang sederetan pohon-pohon besar tidak menunggu lama. Yang muncul ternyata bukan Momok Dempet Berkaki Kuda, tapi serombongan penunggang kuda terdiri dari lima orang. Mereka berseragam hitam, bertampang sangar ganas. Rambut rata-rata panjang sebahu, kepala diikat kain hitam, muka tertutup kumis, janggut dan cambang bawuk meranggas. Di pinggang terselip golok besar yang gagangnya berbentuk sama yakni ukiran tengkorak. Kelima orang ini membawa buntalan besar, digantung di leher kuda masing-masing.

"Siapa mereka. Pasti orang-orang jahat..." bisik Kinasih.

Wiro memberi anda agar Kinasih segera menutup mulut.

Penunggang kuda paling depan tiba-tiba angkat tangan kirinya. "Kita berhenti di sini. Hitung jarahan!" Orang ini memiliki cacat di pertengahan kening, membelintang melewati mata kiri membuat matanya mencelet keluar, merah mengerikan. Tampangnya paling seram dibanding dengan empat kawannya. Dari ucapan serta sikap agaknya dia yang menjadi kepala rombongan.

Empat penunggang kuda lain segera hentikan kuda masing-masing lalu melompat ke tanah, turunkan buntalan. Buntalan itu mereka letakkan di tanah di hadapan pimpinan mereka.

"Buka!" perintah si mata
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #122 : Roh Dalam Keraton - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 18 November 2014

Senyuman di Langit Awangga

Senyuman di Langit Awangga - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Awan mendung menggelayut langit Awangga. Angin dingin berhembus menerkam kebahagian. Semua berganti muram. Awangga telah lelah dipermainkan oleh alam. Dan saat ini negara itu telah jatuh dalam kemurungan. Kesedihan melanda seluruh istana.

Tangisan lirih menggema dari sudut ruangan besar di kaputren. Sebuah ranjang tergeletak dengan sesosok tubuh diatasnya. Terdengar suara isak tangis tertahan. Hari ini apa yang telah dikuatirkan oleh Dewi Surtikanti benar-benar terjadi.

Sejak semalaman kegelisahan dan kebimbangan hatinya terus hinggap, meskipun kata-kata penenang terucap dari Prabu Karna. Semalam adalah malam tersingkat dalam hidupnya. Ia merasa tidak ada lagi yang mampu menopang hidupnya kali ini. Semua telah pergi.

Orang yang dicintainya telah tiada untuk selamanya. Masih terngiang jelas di benaknya. Sentuhan lembut suami tercinta. Masih terasa di tangannya genggaman cinta yang diberikan oleh Prabu Karna. Masih terdengar suara menenangkan suaminya, ketika meminta ijin untuk pamit pergi kesokan hari. Masih tergambar roman muka penuh cinta yang dit
... baca selengkapnya di Senyuman di Langit Awangga - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 16 November 2014

Kopi Pending

Kopi Pending - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Naples, Italia. Tempat paling pas untuk ngopi sepulang kerja. Ditambah pemandangan kota yang perlahan menelan senja tepat di depan mata. Keindahan yang tak dapat diucapkan dengan kata-kata.

Setelah pulang dari kantorku, aku terbiasa mampir ke kedai kopi kecil di pinggir pantai ditemani 2 gelas coklat panas dan, terkadang, seekor camar manja yang meronta menginginkanku berbagi biskuit lezat seharga 7 Euro (bayangkan dalam Rupiah, mahalnya bukan main!). Yang dapat kulihat bukan hanya panorama Laut Tiberia berbatas cakrawala ungu tua, tapi juga panorama kedamaian yang hanya bisa dideskripsikan oleh mata jiwa.

Sore ini lebih dingin daripada biasanya. Musim dingin sebentar lagi tiba dan kedai kopi akan sangat padat beberapa bulan ke depan. Ketika aku masuk ke kedai kopi yang sama dengan kedai kopi yang sudah aku kunjungi seminggu terakhir ini, aku hanya melihat dua kursi kosong: satu berada di meja kayu panjang yang memang biasa ada di kedai-kedai kopi dan yang satu sudah ditempati seseorang yang, ehm, secara harfiah membutuhkan jatah 2 kursi orang normal (baca: gemuk). Tentu aku memilih kursi di meja kayu panjang. Aku tidak ingin menyakiti hati wanita gemuk tadi karena harus memintanya berbagi ja
... baca selengkapnya di Kopi Pending - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 03 November 2014

Dad Is My Hero

Dad Is My Hero - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku bernama Sherilla Cintyana. Aku mempunyai seorang Dad. Mom-ku sudah 3 tahun lalu meninggal. Dad-ku sangat menyayangiku. Ia sangat setia mengurusku. Tapi, Dad-ku juga selalu mengajariku disiplin. Menurutku aku nggak perlu disiplin. Karena besar nanti kan aku pasti bisa disiplin. Tapi, Dad-ku tetap sabar mengajariku.

Suatu hari, pulang sekolah aku membuka pintu tanpa mengucap salam. Ayahku langsung menasehatiku, “Cin, kalau kamu mau masuk rumah ucap salam dulu dong”
“Dad, kalau aku mau masuk tanpa salam bukan berarti Dad nggak tahu aku yang masuk kan” kataku.
“Tapi kan biar disiplin dan kamu bisa sopan” kata Dad-ku.
“Lagi-lagi disiplin, Lagi-lagi disiplin, Dad kalau Cintya sudah besar Cintya kan bisa disiplin, sopan, ramah seperti keinginan ayah” kataku pada ayah.

Aku pun masuk kamarku. Ayahku hanya menggelengkan kepala melihatku. Aku pun mengambil buku merah mudaku dengan gambar kupu-kupu. Bisa dibilang itu diaryku. Aku pun mengisinya.

Dear Diary
Aku lagi lagi dibilang Dad harus disiplin
Kenapa aku harus disiplin?
Aku kan besar nanti bisa disiplin
Semoga ayah berhenti menyuruhku disiplin
SHERILLA CINTYANA

Aku pun menutup bukuku dan menyimpannya ke lemariku.

Besoknya, saat pulang sekolah, aku mencari Dad.
“Dad…” panggilku.Tak ada jawaban.
“Dad…” seruku semakin kuat. Aku pun menghampiri Bik
... baca selengkapnya di Dad Is My Hero - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Memahami Penyakit Psikosomatis

Memahami Penyakit Psikosomatis - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Baru-baru in saya mendapat klien, seorang pria, sebut saja Pak Rudi, yang mengeluh sakit kepala sebelah yang sudah berlangsung sekitar 6 bulan. Pak Rudi telah berobat ke dokter, telah melakukan cek darah lengkap, dan bahkan telah menjalani CT Scan dan MRI. Hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan Pak Rudi sehat, sama sekali tidak ada masalah.

Tidak puas dengan hasil pemeriksaan lab dalam negeri, Pak Rudi memutuskan berobat ke negeri jiran dan kembali menjalani pemeriksaan menyeluruh. Hasilnya? Sama, Pak Rudi dinyatakan sepenuhnya sehat. Dokter tidak bisa menemukan apa yang menyebabkan sakit kepala Pak Rudi.

Dokter di dalam negeri dan di negeri jiran sama-sama mengatakan bahwa sakit kepala Pak Rudi ini disebabkan karena pikiran, bukan karena masalah fisik. Mereka menyarankan Pak Rudi untuk tidak banyak pikiran, hidup lebih santai, berolahraga, dan kalau perlu mengambil cuti dan berlibur untuk menenangkan pikiran.

Pembaca, apa yang dialami oleh Pak Rudi dikenal sebagai penyakit psikosomatis. Psiko artinya pikiran dan soma artinya tubuh. Jadi, penyakit psikosomatis artinya penyakit yang timbul atau disebabkan oleh kondisi mental atau emosi seseorang. Penyakit ini juga disebut
... baca selengkapnya di Memahami Penyakit Psikosomatis - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 02 November 2014

SEPULUH KUALITAS KARAKTER

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEPULUH KUALITAS KARAKTERKetulusan Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri. Kerendahan Hati Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder. Kesetiaan Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat. Positive Thinking Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1